20 Sidang Istimewa 01 Presiden Rakyat 02 Presiden Salah 03 Presiden Turun *************************************************************************************
Selamat jalan Presiden rakyat Pemimpin bangsa unggulan massa Langkahmu tetap berdaya cipta Pejuang teguh sepanjang hayat Tinggallah duka tetaplah kuat Kobarkan rasa merdeka jiwa Bangkitkan cinta menjunjung nusa Majulah terus semoga sehat Siapa salah siapa benar Sejarah kelak tentukan pasti Ukuran nanti mungkinlah lain Sidang Istimewa Bukanlah salah tidaklah cemar Soneta 052 Di masa depan nasibpun ganti Petrarca Sekarang biar mereka main AD 2001
Kemelut bangsa berakhir sudah Ancaman kata terbukti kini Bermegah maju pemimpin putri Katanya bapak presiden salah Buaslah banteng membalas kalah Pimpinan partai haruslah jadi Apapun boleh asalkan pasti Sekarang juga meminta jatah Berdiam diri adinda sayang Menunggu waktu kakanda jatuh Sidang Istimewa Menanti saat meraih takhta Soneta 053 Benarkah sungguh adinda malang Petrarca Karena ingin begitu kukuh AD 2001 Biarkan kawan dilindas dusta
Gembira senang amanat suka Ucapkan amin pertanda syukur Sekarang senang semoga makmur Penghalang sudah dilibas paksa Semangat akbar berjaya karya Ternyata akhir bukanlah kubur Pembangun maju bergaya lentur Terpilih juga banggalah rasa Tentara, sipil, utusan himpun Nurani hati arahan partai Supaya bulat hasilnya satu Sidang Istimewa Putusan mundur tiada ampun Soneta 054 Karena salah terlalu santai Petrarca Haruslah turun menutup buku AD 2001
[Soneta Namaskara] - [Namaskara Sonnets] |
Copyright©soneta.org 2004
|