25 Goresan Pena
01 Jalan Pedagang 02 Makelar Tanah 03 Di Mana Rekanmu 04 Di Sana Sini
*************************************************************************************
Lihat pedagang ke sana-sini
Mengejar untung setiap waktu
Mencari jalan setiap hari
Gerak berpindah bagai berburu
Tidak mengenal letih dan lelah
Bila terbuka peluang untung
Bukannya jera menyerah kalah
Walau terkadang malahan buntung
Semakin kaya semakin giat
Seakan hidup adalah bekal
Selalu ada aneka kiat Goresan Pena
Untuk berkembang menambah modal Soneta 060
Hingga dituduh bersikap nista Anglicia
Walau niatnya bukanlah dusta AD 2001
Dengan gayanya yang sangat lincah
Juga jaringan kawan yang luas
Yang butuh dengan yang punya tanah
Ia hubungkan sehingga puas
Bila harganya telah sepakat
Antara pembeli dan penjual
Janji bertemu para peminat
Lalu dipilih hari dan tanggal
Maka tanahnya berpindah tangan
Berganti kini penguasanya
Goresan Pena Penjualpun terima bayaran
Soneta 070 Lalu memberi komisi jasa
Anglicia Semua senyum merasa senang
H3/07/08/2001 Beranjak pulang melangkah senang
Di manakah sekarang rekanmu?
Apakah yang sedang dibuatnya?
Katakan agar menghubungiku
Aku ingin bicara padanya
Banyak hal harus kusampaikan
Agar serasi kita melangkah
Maka kini akan kuarahkan
Supaya tidak dianggap salah
Inilah garis pemegang saham
Dari mereka tadi kudengar
Lalu kupikir dengan mendalam Goresan Pena
Ada baiknya walaupun sukar Soneta 069
Mintalah diskon ditambah lagi Anglicia
Supaya kita tidak merugi (H3/07/08/2001
04 Di Sana Sini
Sebab kubelum menjadi besar
Sulit kumampu ikuti pasar
Dalam ukuran kecil sekali
Terpaksa hidup di sana sini
Dulu kudatang bawa usulan
Bekerja sama dengan harapan
Di masa depan tidaklah lagi
Terpaksa hidup di sana sini
Walau terbatas dana yang ada
Dalam usaha kutanam juga
Goresan Pena Tetapi sayang masih merugi
Soneta 190 Terpaksa hidup di sana sini
Kyrielle Sebab kubelum menjadi besar
AD 2002 Terpaksa hidup di sana sini
[Soneta Namaskara] - [Namaskara Sonnets]
Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko
Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko