43 Pamanah Rasa## 01 Mundinglaya 02 Waris Karuhun ## 03 Darmawisata 04 Pamanah Rasa ## 05 Cinta Negara 06 Nusa Persada ## 06 Rasa Asmara 07 Para Kawula *************************************************************************************
01 Munding Laya 02 Waris Karuhun Buku Mundinglaya Di Kusuma Anak berumur sembilan tahun Memukau penuh daya pesona Ingin melihat kerajaannya Tentang seorang anak berbakti Pajajaran praja bahagia Demi ibunda pergi mencari Pusaka peninggalan karuhun Layang Salaka Domas di langit Dibawa pergi ketempat anggun Oleh Guriang Tujuh terpingit Oleh paman Jaka yang percaya Berhasil lalu menjadi raja! Batu Tulis itulah tempatnya Menurut dongeng Ki Juru Pantun Sayang pintu pondoknya terkunci Mungkin belum waktunya mengenal Pamanah Rasa Tapi dipanggul puaslah hati Soneta 150 Mengintip tilas bekas tertinggal Petrarca Untung terpikir mencari akal AD 2002 Sehingga niat diri terpenuhi
03 Darma Wisata 04 Pamanah Rasa Pergi wisata seluruh kelas Sewaktu menginap di Cipanas Untuk bersuka di alam bebas Siliwangi namanya disebut Membawa bacaan teramat bagus Makna kehadirannya disambut Hingga dibaca terus menerus Sampai terheran kawan sekelas Judul buku Prabu Siliwangi Di kebun raya taman Cibodas Sangat menggugah daya nurani Nama diseru keras dan lembut Maka berkidung tentang namanya! Menyatu dengan alam berkabut Terbawa hembusan angin lepas Telaga Warna menjadi saksi Ketika daya Pamanah Rasa Pamanah Rasa Menabur benih cinta sejati Soneta 151 Kepada wujud tanah persada Petrarca Walau akhirnya jadi terlupa AD 2002 Tetap membekas di relung hati
05 Cinta Negara 06 Nusa Persada Memandang kini ke masa silam Masih mending masa Pajajaran Kala purnama sinari malam Jamannya ada Kuwera Bakti Kalimat pantun Bogor terngiang Juga upacara Guru Bumi Kidung Kujang Di Hanjuang Siang Dan lumbung padi berkelimpahan Sebab termuat di dalam buku Sawah ladang pantang dijajakan Sejarahnya Siliwangi Prabu Mana perlu ngijon kaum tani Citra asmara cinta negara! Apa lagi kesal sampai mati Atau tewas sebab kelaparan Subur makmur jaman Kertajaga Masih dikenang hingga sekarang Pamanah Rasa Disebut dalam harapan doa Soneta 152 Dirindukan di masa mendatang Petrarca Menjadi dasar untuk berjuang AD 2002 Membela nusa persada bangsa
07 Rasa Asmara 08 Para Kawula Inilah cintaku yang pertama Siliwangi satu tapi banyak Awal gairah rasa asmara Di Tatar Sunda di mana-mana Bertumbuh kala memadu kasih Indah menghias lubuk persada Di bawah mega berarak putih Mekar merias hati semarak Tanah airku manis menawan Pada wujudnya yang tidak nampak Buat hatiku sungguh tertawan Terhimpun ratu, resi dan rama Lambangnya itulah Siliwangi! Bagai muara sejarah lama Kala disebut membawa dampak Dalam irama kisah berpantun Sabda katanya amat menawan Pamanah Rasa Dengan bijak berujar menuntun Soneta 153 Para kawula sesama kawan Petrarca Agar meniru contoh andalan AD 2002 Bukannya hidup hanya melamun
[Soneta Namaskara] - [Namaskara Sonnets] Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko |
Copyright©soneta.org 2004
|