Hawa meresap ke urat sarap
Membawa wangi bunga-bungaan
Diiring kabut tipis melayap
Enggan ke gunung merayu hutan.
Angin lembut memuai daun
Serentak cemara menggamit awan
Sedang langit rona kilauan
Setiap garis lukisan kudus.
Di sini sunyi alam selalu
Tempat burung terbang berkibar
Tempat dunia tabah menunggu
Menanti hidup kan romok mekar
Di sini sunyi alam selalu
Di sini rindu menampung sinar …
                                          [Back]
 
 
 
Lihat kupu-kupu ria-gembira,
Kemilap kepaknya ditimpa panas.
Terbang keliling tergila-gila,
Meninjau bunga pelepas rindu.
Mata mengawas dengan hematnya,
Pandang ia melayang ke bawah,
Perlahan-lahan menahan hatinya
Jangan tersentuh kasih angsoka.
Lenyap segala daun-daunan,
Asyiklah makhluk terlena-lena
Didaduhkan hati masing-masing.
Tinggallah aku jauh terpencil,
Senantiasa mengharap sari asmara,
Tak bosan berdo’a kepada Tuhan.