029 Hartono Andangdjaja ( 1930 ) 

 

 01 Mega-mega  02 Bunga  03 Rekreasi  04 Sonet Buat Ika

***************************************************************************************************************************

 

01 Mega-mega

Ruap-ruap lembut dari bumi

Yang meninggi

Ke langit, menumpuk diri

Lamunan angin yang sunyi

Meraut dan membentuk mereka jadi

Beragam wajah mimpi

Serupa domba

Serupa angsa

Serupa layar yang berabad-abad mengelana

Mencari cakrawala

Dan kadang juga

Serupa wajah putih jelita

Yang ramah menyapa

Menjenguk di jendela

                  [Back]

 

 

02 Bunga

Kuasa sunyi yang selalu bekerja

Menggerakkan tangan-tangan semesta

Membangun istana teramat anggun

Di ujung tangkai di belukar daun

Musim memberi rias dinding-dindingnya

Dengan sapuan-sapuan warna

Dan matahari membuatnya bercahya

Dengan kristal-kristal sinarnya

Kasih putih yang berdiam di sana

Menulis sajak-sajak cinta

Kepada dunia

Sementara angin, burung dan serangga

Yang sibuk bekerja

Adalah duta-duta utusannya

                                                               [Back]

 

 

03 Rekreasi

Di luar kota, bebas dari jam-jam kerja

Kusambut surya menebar sutera

Padang-padang mengilau dalam warna

Pagi yang membunga

Di sini kembali menggenang tenaga

Diri yang aus karena debu di kota

Di sini burung-burung pun sahabat setia

Mereka datang dari langit utara

Burung-burung yang setia

Jika pagi merah membunga

Di sinilah bumi kembali remaja

Dan langit dan mega memberiku harga

Lebih dari seorang pencari rizki

Yang hilang dalam deru sehari-hari

                                               [Back]

 

 

04 Sonet Buat Ika

Siapa kau, mengikut daku dari bukit ke bukit

Tidakkah tahu, dari puncak ini tinggal nampak gugusan alit

Rumah yang dulu berkilau

Kebun yang dulu menghijau

Pulanglah. Jangan lagi kau bisikkan suatu kisah

Tentang dua anak berlarian di kebun rumah

Menangkap nyanyi indah

Memburu mimpi putih di pagi merah

Engkau yang asing bagiku

Tidakkah kau tahu, di bukit lain itu

Biru puncak memanggil daku

Pulanglah. Bila canang bertalu

Di kotamu engkau ditunggu

Rindu ibu dan raih kekasihmu

                                                               [Back]

 

[Soneta Nusantara] - [Nusantara Sonnets]

  

   

   

   

 

 

 

 

 

 

 Copyright©soneta.org 2004  
 For problems or questions regarding this web contact
[admin@soneta.org] 
Last updated: 14/06/2015