067 Umbu Landu Paranggi ( 1943 )
01 Percakapan Selat 02 Kata, Kata, Kata
***************************************************************************************************************************
01 Percakapan Selat
Pantai berkabut di sini, makin berkisah dalam tatapan
Sepi yang selalu dingin gumam terbantun di buritan
Juluran lidah ombak di bawah kerjap mata, menggoda
Dimana-mana, dimana-mana menghadang cakrawala
Laut bersuara di sisi, makin berbenturan dalam kenangan
Rusuh yang sampai, gemas resah terhempas di haluan
Pusaran angin di atas geladak, bersabung menderu
Dimana-mana, dimana-mana mengepung dendam rindu
Menggaris batas jaga dan mimpikah cakrawala itu
Mengarungi perjalanan rahasia cintakah penumpang itu
Namun membujuk jua langkah, pantai, mega lalu burung-burung
Mungkin sedia yang masuk dalam sarang dendam rindu
Saat langit luputkan cuaca dan laut siap pasang
Kenangkanlah gumam pertama
Pertemuan tak terduga
Di suatu kota pantai
Di suatu hari kemarau
Di suatu keasingan rindu
Di suatu perjalanan biru
Kenangkanlah bisikan pertama
Risau pertarungan kembara
Duka percintaan sukma
Rahasia perjanjian sunyi
Kenangkanlah percakapan pertama
Gugusan waktu, napas dan peristiwa
Mungkin hanya angin, daun dan debu
Pesona terakhir nyanyian sajakku
[Soneta Nusantara] - [Nusantara Sonnets]
Air Minum_C O L D A_ Air Minum
Mineral Drinking Water
Hubungi Customer Service :
Jl. Palmarah Barat No. 353 / Blok B2 Jakarta Selatan
Phone: (62-21) 530 4843, 7062 1108
Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko
Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko
