1978 01 Mereka Berdoa, Goresan Pena, West Hampstead, London, Kamis, 13 Juli 1978 02 Kontradiksi, Goresan Pena, West Hampstead, London, Selasa, 19 September 1978 03 Rasa Tersiksa, Goresan Pena, West Hampstead, London, Rabu, 20 September 1978
===============================================================
Mereka berdoa Untuk perdamaian Dan keselamatan dunia Terdengar rintihan Tangisan kehilangan Kebaikan hati insani
Di gejolak api kematian Kebinasaan hidup Manusia pohonkan: Damai kami minta!
Wanita Indahnya ciptaan Kesemarakan alam raya Mulianya kebaktian Dari kekuatiran hati
Wanita Tanpa dikau Punah kehijauan dunia
Gelap alam semesta
Wanita Tak bermahkota Tuhan Tanpa dikau Engkaulah kesempurnaan Dari manusia dan ciptaan
O Hati yang halus Yang menangis Di penampakan kemalangan Penuh keluh kesah Bunda manusia Agung air matamu
Tapi wanita Engkau kuat Tabah dan sanggup Mungkin masa depan, Perdamaian dan kesejahteraan dunia Berada ditanganmu
Bangkitlah wanita Kehalusan dan kekuatan Milikmu Bangkit dengan kemauan Untuk kami
Selamatkanlah dunia Sebab pria Gagal lagi dan lagi (Goresan Pena) (H5/13/07/1978)
Moralitas dan kebinatangan! Dua hal penuhi pikiranku Dualisme yang berkontradiksi Aku subject-mu Di malam itu Aku didominasi two ideas Now, guilty aku rasa Betrayal dan dishonour Pada sahabat dan saudara Moralitas dan kebinatangan manusia! Aku senang yang terjadi Wishing setiap menit That it could be repeated
Dear sister, dear beloved Engkau bukan angin sekejap Engkau so real Personifikasi gairah dan emosi How sweet you tasted! How lovely your lips were!
Bersalahkah aku? Ya! Tapi kusenang, kunikmati Presence dan vitalitymu
I see you in the moon and stars Earth, muddy water and flowers Yes I see you in all aspects of nature, Even in the words of the Bible
I hear your voice In the recital of the Holy Name Cintakah aku? I don't know Tapi kau reality Alive and so human, so very human
Gone now the fiery kisses No more the passionate embraces Kuingin, tapi kau tak nampak Aku sedih!
Do I love you? Entahlah! Do I need you? Ya! Aku mengaku! (Goresan Pena) (H3/19/09/1978)
Tawa-tawa tiba-tiba Berhenti dan hentikan Kegembiraan Rasa Yang mungkin masih tinggal Mereka turun dari kereta api Yang melaju terus bersama hatiku Sedih, kehilangan, kebutuhan Semua itu berkecamuk di dada
Detak-detak jantungku … Mengeluh aku … Dan perasaan hatiku Menyiksaku
Dear sister, dear beloved! Kesendirian Antarkan rasa pilu yang aneh Keanehan bawa untukku Keinginan yang bertentangan Untuk tertawa dan menangis Dan menulis pada waktu yang sama
Pohon-pohon Rangsang hatiku Juga manusia-manusia Dan kereta api, buatku Untuk mengingat yang indah, demi Melihat lagi yang lalu sudah Tanah kehitaman Mendung di langit Matahari tenggelam Dikelilingi awan-awan kuning gemilang Bawa pikiranku Pada kehadirannya
Pilar-pilar Jembatan kereta api Turut memanggil Jiwa-jiwa daya khayal Angan-angan Dari yang sudah Lalu yang akan Pun yang mungkin terjadi Di masa lalu atau di masa nanti Penuhi hatiku
Emosiku adalah aku Dan aku adalah … ? (Goresan Pena) (H4/20/09/1978)
|
Copyright©soneta.org 2004
|