1991 01 Di Tepian Sungai, Goresan Pena, Grand Wijaya, Jakarta, Minggu, 20 Januari 1991 02 Rangkaian Kehidupan, Logos - Kosmos, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 1991 03 Kristus Terang Dunia, Logos - Kosmos, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 1991 04 Ketiga Ikatan, Logos - Kosmos, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 1991
===============================================================
Dari tepian sungai semua kini naik ke atas tebing Untuk kembali ke kota tempat mereka berkediaman Ada suasana riuh di kala terjadi sebuah pertemuan Di antara beberapa pemuda yang terlibat pembantahan Mengenai masalah wanita, pengaruh dan nama baik Tentang pekerjaan, usaha dan hubungan hutang dagang Mereka yang menjadi jenuh kini terpaksa pergi mencari Hiburan penenang jiwa yang dapat menyukakan hati
Aku ikut dengan beberapa pemuda menuju pusat hiburan Sebuah rumah layar gambar yang mewah dan amat canggih
Di sana ada beberapa kenalan muda sedang menanti Dimulainya acara dalam bentuk sebuah pertunjukan Semua orang saling berbicara tetapi tidak dari hati ke hati Saling menjaga sikap dan saling memperhitungkan Ketika berkawan bila perlu siap untuk menjadi lawan Bahkan dalam berseterupun siap untuk menjadi kawan
Di sini janganlah berbicara tentang kesetiaan dan kehormatan Tetapi pergunakan bahasa kebutuhan dan kemampuan Karena semua orang tidak datang hanya untuk menonton Akan tetapi berusaha menjadi bagian dalam pertunjukan (Goresan Pena) (H1/20/01/1991)
XPISTOS - LOGOS - KOSMOS
Hidup bukanlah penderitaan seperti kata Sri Mahamuni Karena penderitaan hanyalah sebagian dari pengalaman Dan pengalaman hidup yang sesungguhnya itu teramat luas Tergelar melintasi bilangan ruang dan waktu semesta alam
Orang yang telah datang dan pergi kemudian datang lagi Selalu dalam gerakan dari dunia ke dunia yang berada Dalam kumpulan dan lapisan alam yang tak terbilangkan Karena di dalam alam ada alam begitu pula di baliknya Di atas, di bawah dan di sejajar alam dunia ada alam
Keadaannya seperti rumah yang besarnya tak terkirakan Dengan jumlah ruangan dan lorong yang amat tak terhitung Tiada yang dapat merencanakan ia akan pergi kemana Bahkan memastikan ia kini ada di mana dan untuk apa
Manusia datang dan pergi bergerak kesana dan kemari Melalui rangkaian kehidupan yang berlangsung tanpa henti Karena ia harus selalu mengejar pengetahuan yang mulia Yaitu pengetahuan akan Tuhan, Alam dan Manusia Karena ia harus berjalan dari keadaan sebagai gambar Allah Menuju kepada keadaan sebagai rupa Allah yang sempurna
Sebelum ada kejadian telah ada rangkaian kejadian-kejadian Setelah wahyu terus berlangsung pewahyuan-pewahyuanNya Di tengah keadaan dan perjalanan yang tak terpahami ini Manusia hanya dapat berpegang teguh kepada iman di hati Sebab melalui iman di hati itu saja ia akan dapat mengerti Rahasia-rahasia yang terkandung di dalam Taurat dan Injil Serta memahami tuntunan tangan Almasih yang penuh kasih Yaitu Dia yang menjadi Tuhan, Raja dan Imam semesta alam
Bersama Dia melalui rangkaian pengalaman di satu kehidupan Dengan Dia melintasi kehidupan berantai yang terus berjalan Sebagai bagian dari persekutuan pemegang imamat yang rajani Mereka yang telah ditebus dan diurapi Roh Allah yang Kudus Yang memberitakan amanat kebudayaan, keselamatan, kesejahteraan Kepada seisi alam semesta dan segala sesuatu yang hidup Yaitu umat manusia di manapun juga mereka berada dan bekerja Logos - Kosmos, Jakarta, H7/23/02/1991
SONETA INDONESIA/Soneta Namaskara/Puisi Bebas 1994
Kristus adalah Firman Allah, yang ada pada mulanya alam Bersama dengan Allah, dan adalah Allah dalam pekerjaanNya Dia adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu yang ada Ketika Allah berfirman: JADILAH! … pada masa-masa rayaNya
Terang dunia yang mengisi kegelapan dan kekosongan dunia Adalah Dia yang cahayaNya menerangi hati seluruh umat manusia KebakaanNya memasuki kefanaan dunia ketika Ia datang Untuk mengajar, menebus dan memulihkan umat terkasihNya Kemudian Ia pun tetap menganugerahkan kehadiranNya Melalui Roh Allah yang diutusNya dari Bapa Alam Semesta
Kristus ada ketika alam semesta dijadikan pada mulanya Kristus ada sebagai manusia ketika Ia dilahirkan di bumi Kristus ada dalam kehadiranNya melalui Roh Yang Kudus
Maka Kristus adalah jalan kepada Bapa dan Pengutus Roh Allah PemerintahanNya adalah pemerintahan atas seluruh alam semesta PenebusanNya adalah penebusan dari segala sesuatu yang ada TerangNya bercahaya memenuhi seluruh wilayah penciptaan Dan kasihNya melanda segenap tempat dan hati manusia
Satu kali Ia bersabda maka sabdaNya berlaku di manapun juga Apapun yang Ia kerjakan kebenaranNya memenuhi kehidupan Karena Ia adalah Tuhan, Raja dan Imam Maha Agung Yang bertakhta di atas ruang, waktu dan peristiwa alam KeimamatanNya adalah syariat, hakekat dan makrifat Yang berdiri di atas syafaatNya kepada Allah bagi manusia Logos - Kosmos, Jakarta, H7/23/02/1991
Karena satu orang seluruh umat manusia mewarisi kenistaannya Maka pelanggaran oleh seseorang akan menjatuhkan sesamanya Karena satu orang seluruh umat manusia dipulihkan kebenarannya Maka kebajikan oleh seseorang akan mengangkat sesamanya
Tidak ada seorangpun yang berdosa tanpa membawa akibat Bagi orang lainnya dan seluruh tatanan alam-semesta Demikian pula tidak ada seorangpun yang mengamalkan kasih Tanpa memuliakan sesamanya dan segenap kehidupan Maka apa yang diperbuat oleh seseorang terutama untuk dirinya Harus diperhitungkan segala pengaruhnya atas alam semesta Karena yang beraneka-ragam itu berada dalam satu kesatuan Maka saling menopang dan berhubungan satu dengan lainnya Seorang manusia terikat kepada Tuhan, alam dan sesamanya Melalui ibadah, pengelolaan dan persaudaraan dengan ketiganya Ia tidak semata-mata mencari kemenangan dan keselamatan dirinya Melainkan juga tanggung-jawabnya sebagai bagian dari yang satu
Bukan hanya pada satu kehidupan yang fana Ia mengembannya Akan tetapi melintasi kehidupan-kehidupan yang Ia lalui Syafaatnya adalah syafaat Isa Almasih yang terpuji namaNya itu Yang berasal dari satu sumber, menyebar luas, menuju pada satu tujuan
Kemajuan satu orang amat ditentukan oleh kemajuan persekutuan Dan kemajuan persekutuan berkaitan dengan kemajuan seseorang Karena setiap manusia sesungguhnya memiliki tiga ikatan Yaitu ikatan raga, ikatan jiwa dan ikatan sukmanya
Pada tingkat pertama ada orang-orang yang menjadi mitranya Dalam ikatan raga menjadi kawan dan saudaranya pula Dengan lainnya, pada tingkat kedua, tercipta ikatan jiwa Melalui hubungan yang mendalam dan meninggalkan kesan
Kemudian pada tingkat ketiga yang ada ialah ikatan sukma Sesuatu yang tidak terbentuk melainkan dianugerahkan Tuhan Pada waktu alam semesta diciptakan dan manusia dijadikan Dalam benih kemanusiaan pada pemandangan Yang Maha Kuasa
Kepada sesamanya yang berada dalam ikatan jiwa maupun raga Seseorang memiliki tanggung-jawab yang bersifat pribadi Akan tetapi terlebih lagi kepada mereka yang merupakan Saudara dan kawan seperjalanan dalam ikatan satu sukma Sekalipun mereka hidup pada jaman dan sejarah yang berbeda Mereka harus saling membantu dan menolong saudaranya itu Karena bila saudara-saudara dan ikatan persekutuan yang sama Memperoleh kemajuan bersama dalam pengetahuan yang suci Maka mereka menjadi semakin dekat kepada Singgasana Allah
Dengan memiliki kemampuan untuk membantu umat manusia Yang berasal dari ikatan-ikatan sukma lainnya pula Akhirnya semua bertumbuh menuju kepada kemuliaan Kemuliaan Allah yang memancar terang benderang gemilang Di dalam Firman Allah melalui pekerjaan Roh Allah yang hidup
Maka itulah kehendak Bapa di Surga yang suci dan amat Kudus Bahwa melalui Kristus dan umatNya semua orang akhirnya datang Mendekatkan diri dalam pergaulan yang teramat mesra Di dalam KasihNya menjadi anak-anak Allah yang dimuliakan Logos - Kosmos, Jakarta, H7/23/02/1991
|
Copyright©soneta.org 2004
|