PERAYAAN SABBAT HARI KETUJUH [1990] 01 Tanah Sabbat 02 Hari Sabbat 03 Tanah Pilihan 04 Doa Sabbat 05 Sabbat Kemenangan 06 Sabbat Kelima Puluh 07 Sabbat Yang Diberkati 08 Kalimat Firman ******************************************************************************************
Kepadaku telah diberikan, syariat, makrifat, dan imamat sabbat Sebagai jalan syafaat bagi kaum keluargaku, bangsaku, dan tanah airku Agar aku mengajak sahabat-sahabat dan kerabat-kerabatku Untuk berdoa dan memohon turunnya kemuliaan Tuhan di negeri Nusantara Yang telah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi Sebagai tanah perjanjian yang penuh berkat dan kelimpahan rakhmat Di mana Pataka Yehuda, yaitu pujian kepada Allah, dikibarkan perkasa Untuk menandakan turunnya Firman dan Roh Allah dalam kemuliaanNya Karena itu aku mengucapkan pengakuan imanku akan Juru Selamatku Yang dahulu hidup melayani di Palestina dan sekarang menjadi Raja alam semesta Dan dalam kasihNya datang melawat hamba-hambaNya di negeri tercinta Untuk menetapkan SabbatNya yang suci, karena Dialah Tuhan atas hari Sabbat Aku telah berdoa dan memuji Allah di Cikalang, yaitu di Saung Mandala Asih dan di rumah doa ibuku Aku telah membacakan ayat-ayat Sabbat di Bumi Kawastu, pada hari peresmiannya Aku telah beribadah dengan tekun di Legok Antrem, Aku telah memohon turunnya kehadiran Allah di Citaman, setiap aku berjiarah kesana Aku telah memuji nama-nama Allahku di tanah kakekku, di rumah ibuku disana Aku telah mendengar perintah Tuhanku, ketika aku berdoa di tanahku di Leuwiliang Aku telah menerima perjanjianNya di tanah Sabbat, yaitu di tanahku yang bersumur Ketujuh tempat yang khusus bagi pengalamanku, Dan oleh sebab itu aku sucikan lebih dari tempat-tempat lainnya, Di mana telah kuterima pula berbagai pengalaman Karena sesungguhnya di ketujuh tempat itulah aku telah berdoa menyembah Ketika kulihat Hadirat Ilahi dan kurasakan KehadiranNya Maka aku berjanji untuk memuliakan Tuhan dan Allahku di sana Dan di manapun aku berada dalam perjalanan hidupku ini Biarlah di ketujuh tempat itu, dan bahkan di seluruh muka bumi Allah, Firman Allah, dan Roh Allah dipermuliakan, dan Nama Tuhan ditinggikan Dari selama-lamanya hingga selama-lamanya dalam keabadian masa (H7/27/10/1990)
SabbatMu itu indah, ya Allahku, dan penuh kebahagiaan Kedatangannya kurindukan setiap hari kerjaku Dan kudambakan pengudusannya setiap saat Karena pada hari SabbatMu aku memperoleh Firman yang menumbuhkan dan Roh yang menghidupkan Maka setiap kali saatnya tiba ketika hari Sabbat menjelang datang Akupun bangun dari dudukku dan berlari menyongsong Lalu di hadapannya aku berlutut untuk meraih tangannya Setelah itu kuantarkan ia ke singgasana yang kusiapkan Supaya di dalam kehadirannya aku boleh melihat Engkau Tidak ada suatu apapun yang dapat melebihi Engkau, ya Tuhan Dan tiada ada hari raya yang melebihi kesucian hari SabbatMu Bahkan tidak ada pesta perayaan yang mengalahkan kenikmatan SabbatMu Sesungguhnya hari SabbatMu itu manis bagaikan tetesan madu Dan menyegarkan seperti sumber mata-air yang tak pernah kering Hilang kelelahan tubuhku dan lenyap segala sakit-penyakitku Ketika hari SabbatMu yang penuh berkat itu tiba Aku menjadi tumbuh, sehat, segar, kuat, hidup, dan sempurna Ketika Bait AllahMu, yaitu hari Sabbat, terlihat didepanku Setiap kali Kau hadirkan hari SabbatMu yang suci itu Tubuh, jiwa, dan rohku bergerak untuk menjangkaunya Sesungguhnya aku orang yang beruntung dan paling berbahagia Karena telah Kau berikan kepadaku anugerah hari SabbatMu (H7/27/10/1990)
Di sebuah jalan bernama kemandirian rasa, di sebelah utara kota Bogor Terdapat sebidang tanah yang subur, tidak terlalu besar ukuran luasnya Yang membujur masuk dari bagian Barat di tepi jalan hingga ke Timurnya Dan pada bidang di sebelah Timurnya terdapat sumur tua dipugar Maka pada ujung Timur di bagian tengahnya itulah terletak Tanah Sabbat yang dikuduskan untuk ibadah dan perayaan Sabbat Di sanalah doa dipanjatkan dan firman Tuhan dibacakan Untuk mengawali pengalaman iman dan mendengar suara Tuhan Karena ke tempat itulah persekutuan Sabbat telah dipanggil berkumpul Untuk memuliakan Tuhan dengan segenap tubuh, jiwa dan raga Menyembah Allah Yang Esa, yaitu Allah, Firman Allah, dan Roh Allah Serta meneguhkan perjanjianNya yang kudus bagi umat pilihanNya Dan menyambut anugerah, kasih-karunia, dan damai-sejahtera Tuhan (H2/29/10/1990)
Di sebidang tanah berukuran tujuh kali tujuh Di situlah kutanamkan berbagai daya, makna, dan gaya Yang telah kukumpulkan di perjalanan dari sana-sini Dan pada waktunya telah mengantarkan aku Kepada pengertian dan pengamalan Sabbat Tuhan Agar semuanya itu boleh kupersembahkan untuk dikuduskan Bagi kemuliaan namaNya dan kejayaan umatNya Karena di dalam ibadah Sabbatlah segala-sesuatunya Dirangkumkan dalam satu doa dan permohonan Dikuduskanlah NamaMu, datanglah kerajaanMu, Jadilah KehendakMu … (H3/30/10/1990)
Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabbat, demikian kata Yesus Karena itu mereka yang beriman kepada Anak Manusia Dan mengakuiNya Sebagai Tuhan dan Juru Selamat dirinya Adalah umat yang menjadi pemenang di hari Sabbat Karena mereka menghormati kekudusan hari Sabbat Dan mengerjakan pelayanan kasih dan keadilan Dari hari Sabbat hingga kepada hari Sabbat berikutnya Serta tiada putusnya memuliakan nama Tuhan yang esa Dalam doa dan ibadah mereka yang penuh suka-cita Lagipula mereka tiada melakukan aniaya dan kekejian Di mata Tuhan, sehingga terjatuh dalam belenggu kutuk Senantiasa berpegang kepada Roh dan KebenaranNya Mereka tiada terganggau oleh godaan dan cumbu rayu dunia Yang ingin menjerumuskan mereka kepada hari-hari Penuh kegelapan, tanpa diterangi kesucian hari Sabbat Sesungguhnya allah, Firman dan RohNya menyertai mereka Dan menjaga kesucian hari Sabbat yang mereka hormati itu Terpujilah nama Tuhan! (H7/03/11/1990)
Pada malam Sabbat di hari Sabbat yang kelima puluh Roh Allah bekerja melalui Firman Allah yang dibacakan Dengan penuh iman, pengharapan dan kasih yang suci Serta mengantarkan para peserta ibadah Sabbat di sana Ke Hadirat Allah yang suci dalam kehadiran Sang Ilahi Maka tubuh, jiwa dan roh sujud menyembah hormat Kepada Raja Alam Semesta, Tuhan, Allah yang perkasa Doa, pujian dan penyembahan berlangsung dengan bebas Karena segalanya itu terjadi dalam Roh dan Kebenaran Getaran yang hangat dan suci membawa kesukaan Melanda tubuh yang sedang beribadah kepada Allah Bersamaan dengan berpadunya keinginan jiwa Dalam aliran kerinduan untuk menyembah Dia Yaitu pada saat Roh Allah bersabda kepada roh manusia Dan menguraikan kebenaran-kebenaran FirmanNya itu Di hari Sabbat yang suci ini Tuhan, Alam dan Manusia Bersatu dalam persekutuan yang agung dan mulia Tuhan, Allah kita, bersemayam di atas singgasana doa Menerima puji-pujian dari alam dan manusia ciptaanNya Meja kerja yang digunakan berubah menjadi mezbahNya Yaitu meja persekutuan yang mendamaikan semua orang Dari tiga yang ada berubah menjadi banyak peserta Karena semua yang bernafaspun ikut memuji Tuhan Sesungguhnya Sabbat Tuhan adalah saat teduh kita Di mana Yesus Sang Kristus adalah wajah Allah yang disaksikan Sesungguhnya Injil itu adalah kekuatan suci Allah Yang memerdekakan, membebaskan dan menyempurnakan Sesungguhnya dosa, maut dan segala-sesuatu yang jahat Dipatahkan ketika Allah hadir dalam pujian umatNya Allah kita besar dan agung, firmanNya suci dan benar Dan RohNya sanggup mewujudkan segala perkara Sepanjang kita merayakan Sabbat Tuhan dalam namaNya Tuhan atas hari Sabbat, Yesus Kristus, Juru Selamat manusia (Jumahat Malam Sabtu, 15 Desember 1990)
Pada malam Sabbat yang diberkati itu Persekutuan orang beriman memuji bersama Memuliakan Allah di dalam Sang Kristus Dalam gerakan Roh yang agung dan mulia Melalui kidung dan nyanyian megah Dan doa-doa dari hati yang percaya Memberitakan rahasia kebenaran Tuhan Yang tertulis dalam kitabNya yang suci Allah ditinggikan di atas segala-galanya Diagungkan melalui setiap penguasa NamaNya diberkati oleh anak-anakNya Baik imamat maupun umat yang ada Semua mengarahkan hati kepadaNya Memuliakan Dia di dalam persekutuan Terpujilah Allah Israel Yang hidup dan memerintah Di atas takhta kebenaranNya Mulialah Tuhan Allah kitas Allah, Firman Allah dan Roh Allah Yang hadir dalam kepenuhanNya Di dalam nama, tubuh dan karya Yesus Kristus, Tuhan Yang jaya dan memerintah selama-lamanya (Sabtu, 29 Desember 1990)
Pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh Sabbat Tuhan mulai diamalkan sebagai ibadah Dan kalimat-kalimat yang disebut firman Diturunkan dalam pergumulan seorang saudara Keduanya itu adalah petunjuk yang mengarah Kepada Firman Tuhan yaitu Alkitab yang suci Agar menjadi sumber penggalian dan pengkajian Yang harus dihampiri dengan penuh rasa hormat Karena Alkitab adalah kebenaran Allah yang kekal Yang menunjuk kepada Firman Allah yang hidup Yaitu Yesus Kristus Tuhan dan Raja yang mulia Almasih yang membebaskan orang-orang beriman Dari belenggu dosa dan kuasa maut yang jahat Dan membawa mereka kepada kekudusan Allah (30 Desember 1990)
|
Copyright©soneta.org 2004
|