PERAYAAN SABBAT HARI KETUJUH [1991]

01 Sabbat Di Awal Tahun  02 Perayaan Natal 03 Sabbat Kelima Puluh Empat  04 Satu Malam Di Palembang  05 Sabbat Kelima Puluh Enam  06 Catatan Tentang Sabbat  07 Shem Hameforesh  08 Cita Mandiri  09 Sabbat Keenam Puluh Tujuh  10 Bulan Baru  11 Hari Sabbat Keenam Puluh Sembilan 12 Di Malam Bulan Baru

******************************************************************************************

 

01 Sabbat Di Awal Tahun

Pada hari Sabbat yang pertama di tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu

Yaitu tahun kegenapan, tahun rakhmat Tuhan, tahun dicurahkannya berkat

Ketika perjalanan kronos yang bergerak maju bertemu dengan kairos Allah

Dan Sabbat alam semesta mengalami pertemuan dengan Sabbat yang dirayakan

Berkumpullah tiga peserta persekutuan Sabbat di sebuah tempat di Jayakarta

Untuk memuliakan Allah di dalam Kristus bersama dengan Roh Kudus

Kidung nama-nama Tuhan yang suci mulia dialunkan untuk memuji Dia

Doa dan perkataan hikmat dihaturkan untuk mengarahkan penyembahan

FirmanNya yang kudus dan tertulis, yaitu Alkitab, dibacakan dengan hormat

Diresapi isinya ke dalam hati dan didoakan agar bertumbuh dalam hidup

Lalu setelah itu di dalam Bait Allah, yaitu hari Sabbat, yaitu Sabbat Persekutuan

Dimasukilah keheningan hadirat Allah yang penuh irama keabadian

Rasa lelah, rasa mengantuk, rasa jemu, rasa takut dan rasa sendu

Datang melanda sebagai godaan yang berusaha membatalkan ibadah kita

Akan tetapi dengan sepenuh perhatian tubuh, jiwa dan roh para pemuji

Mengarahkan penantiannya kepada kehadiran Tuhan yang amat suci

Lalu suara-suara diri bergerak menghantam dengan segala dayanya

Mencoba melumatkan jiwa dengan ancaman kegelisahan yang hitam kelam

Hingga akhirnya  dalam ketidak-berdayaannya manusia menjerit memanggil

Tuhan Allahnya yang kini merupakan satu-satunya penolong yang mampu

Untuk meredakan gelombang-gelombang jiwa yang menyerang dengan geloranya

Karena ingin menenggelamkan kepribadian manusia ke dalam jurang gelap

Di kala itulah terdengar suara yang lembut berbisik di dalam hati:

 

Jangan kamu takut, jangan kamu gelisah, jangan kamu kuatir …

Lihatlah betapa Tuhan mengasihi kamu dan selalu ada beserta kamu

Rasakanlah kasihNya dan kasihilah Dia dengan sepenuh hatimu

Dia mengasihi engkau, Dia melindungi engkau, Dia menjagamu

Seketika itu pula seluruh kegelisahan dan ketakutan jiwa menjadi sirna

Bahkan digantikan dengan sebuah aliran kasih yang menyegarkan diri

Sesungguhnya jiwa penyembah menjadi tenang di dalam persekutuan

Karena terdengar kata-kata kebenaran Alkitab di dalam hati

 

Di dalam Dia ada damai sejahtera …

Di dalam Dia ada suka-cita …

Di dalam Dia ada kemenangan!

 

Maka doa di dalam hatipun terus mengalun dengan tanpa hentinya:

Yesus Kristus, Tuhan, Haleluya. Amin!

Membawa tubuh, jiwa dan roh ke dalam kehidupan dan keteduhan Allah.

 

………………………………………………………………………………………………

 

Perintahkanlah orang untuk mengantarkan ….

Demikian pula supaya dilaksanakan …

Karena di tempat itu telah didirikan sebuah pondok

Yang dapat dipakai sebagai tempat penyimpanan

Segala barang da perkara yang dahulu telah dipelajari

Dan kini sudah waktunya untuk dikembalikan …

Karena perayaan Sabbat, Sabbat Agung, Hari Kelima Puluh, Tahun Sabbat

Tahun Yubileum yang penuh rahmat

Dari Allah, Firman Allah dan Roh Allah sekarang menjadi

Pengganti yang menyempurnakan pengkajian

Bersama dengan seluruh hari raya dan masa raya

Yang kesemuanya itu dikuduskan bagi Tuhan

Raja Semesta Alam, Pencipta Langit dan Bumi

Yang menjadi Pemilik dan Penguasa

Kepulauan Nusantara Raya …

 

Kidungkanlah pujian, panjatkanlah doa, ucapkanlah kata-kata hikmat

Dan rayakanlah hari Sabbat …

Di … ketujuh tempat yang dikhususkan dan kedua tempat lainnya

Yaitu rumah ibadah dan rumah tangga yang diberkati Tuhan

Untuk meninggikan kemuliaan Tuhan

Dan membawa kesejahteraan kepada sesama manusia

 

Ke jalan … yang menjadi lanjutan dari jalan …

Dan jalan … di kota permai …

Perintahkan lah orang untuk membawa … yang menjadi tanda

Ke … yang penuh damai sejahtera itu bawalah …

Agar di sanapun dimuliakan pembebas yang telah lahir, lalu mati

Dan akhirnya dibangkitkan dalam kemuliaan Allah

Sebagaimana telah dibawa ke …

Serta akan diantarkan ke …

Sedangkan mengenai …, biarlah berada di rumah kediaman

Sebagai petunjuk bagi diri pribadi

Yang menyatakan bahwa rumah tangga

Adalah pusat persekutuan iman

(Sabtu, 5 Januari 1990)

[Back]

 

02 Perayaan Natal

Pada hari Sabtu malam Minggu diselenggarakan perayaan Natal

Oleh persekutuan yang berada di Kinasih

Dengan puji-pujian oleh segenap orang

Yang dipimpin oleh kawan-kawan dari … Yehuda

Serta diisi dengan firman Tuhan yang diambil dari

Injil Yohanes satu ayat satu sampai empat belas

Yang bersaksi tentang Yesus sebagai Terang dunia

Dan juga tentang kita yang diterangiNya

Kemudian dalam pembicaraan dengan peserta Sabbat

Ditemukan tentang makna tahun yang diberkati ini

Sebagai tahun kegenapan, yaitu tahun rahmat Tuhan

Yang memahkotai tahun Sabbat ketujuh …

Yang menjadi masa untuk lebih mengarahkan hati kepadaNya

Lalu … tentang gambaran kehadiran Allah Tritunggal Maha Kudus

Sebagaimana disaksikan dalam kitab Injil,

Yaitu ketika Yesus dipermandikan di sungai Yordan

Dan dipermuliakan di bukit Tabor

Kedua gambaran ini menunjuk kepada kepada Kristus,

Firman Allah yang hidup dan memerintah

Dari kekal hingga kepada kekal, untuk selamanya

Dalam keabadian waktu Allah …

 

Keesokan harinya berbakti di gereja Zebaoth

Dalam suasana suka-cita karena telah berdoa semalaman

Pendeta membawakan khotbah dari Keluaran empat belas

Ayatnya satu sampai dengan empat belas

Yang mengisahkan perjalanan bangsa Israel

Dari negeri Mesir, darimana Tuhan telah melepaskan mereka

Dengan kekuatan tanganNya dan dengan keperkasaan

KepribadianNya yang tak tertandingi.

 

Kemudian pada hari Senin di adakan perbaikan …

…, supaya diambil dari …

Untuk dibawa ke …dan diperbaiki sebelum dibawa ke …

Pada hari jumat malam sabtu yang akan datang setelah dikirab …

…………………………………………………………………

… dibawa pula ke sana …

… dalam sebuah persatuan berlambangkan lingga …

 

Begitu pula halnya … bersemayam seekor singa

Bila tidak … bersama dengan …

Akan dibawa ke … bersama …

Agar di sana menjadi peringatan akan Firman

Yang telah dituliskan sebagai ilham ilahi

 

Dengan demikian berdasarkan kesimpulan, maka di …

Yaitu di rumah Sabbat yang akan …

………………………………………………………..

Hanya akan … pertemuan antara Abraham dan Melkizedek

Kristus, yaitu Yesus Tuhan, adalah Raja, Nabi dan Juruselamat  

Keturunan Abraham dan Imam Allah yang mahatinggi

Menurut peraturan Melkizedek, Raja Salem.

(Senin, 7 Januari 1991)

[Back]

 

03 Sabbat Kelima Puluh Empat

Karena memang melalui pribadi Tuhan dan Juruselamat kita

Nampak terlihat kehadiran Allah Tritunggal yang Mahasuci,

Sebagaimana Alkitab telah menyaksikan dalam Injil kudus

Pada peristiwa pembaptisan Yesus

Dan ketika Ia dimuliakan di gunung.

Damai sejahtera dan suka-cita yang luhur mekar di dalam hati

Naik ke permukaan, memenuhi seluruh keberadaan diriku;

Melanda tubuh, jiwa dan roh dalam kesatuan pribadinya itu;

Membawa manusia ke dalam suatu persekutuan yang indah.

Demikian berbahagianya jiwa manusia ketika sedang berdoa,

Sehingga terasa enggan kala saat mengakhirinya tiba.

(Jumat Malam Sabtu, 12 Januari 1991) 

……………………………………………….

Hai orang-orang Sabbat, (untuk sementara waktu ini)

Pergilah (kamu) ke (arah) Timur

(Rabu, 16 Januari 1991) 

[Back]

 

04 Satu Malam Di Palembang

Kesan tentang tokoh wayan yang lahir dari bumi Nusantara itu

Kembali muncul ketika pembicaraan masih berlangsung

Membawa kebijaksanaan yang keluar dari lubuk hati

Dan terang yang mengusir kegelapan dan kesuraman pikir

Ia mengenakan jubah pujian yang berwarna putih dan murni

Mengajak semua orang untuk memasuki suasana kesucian

Sesungguhnya pertapaanku adalah dunia di mana aku hidup

Sebagai pribadi, di tengah masyarakat dan perjuangan tanah air

Sebagai pribadi di muka bumi dan perjalanan alam semesta

Karena itu aku hanyalah manusia yang terus melakukan

Bait Allah, Kalam Allah, Roh Allah dan Nur Allah yang ada

Menguduskan hari-hariku yang bergerak di dalam waktu

Sehingga dalam kesementaraan kusaksikan kekekalan

Dan di balik keduniawian kesucian yang tak tercemari

Karena Tuhan Allahku menguduskan segala-sesuatu di sini

Dan menghilangkan perbedaan antara yang di sini dan di sana

Kiranya Kristus: Kalam Allah, Bait Allah, Roh Allah dan Nur Allah

Yang mulia itu menerangi dan mengarahkan semua hati manusia

Semoga kedamaianNya memenuhi kehidupan setiap orang  

Yang percaya dan menyembah kepada Allah di dalam Dia

(Kamis, 24 Januari 1991)

[Back]

 

05 Sabbat Kelima Puluh Enam

Pada hari minggu yang lalu, dalam kebaktian di Betania

Pemimpin pujian mengisahkan tentang beberaqpa perkara

Pertama bahwa tahun ini adalah setahun sudah doa nasional

Kedua bahwa tahun ini adalah tahun peperangan rokhani

Ketiga bahwa tahun ini adalah tahun yang amat berarti

Karena Tuhan akan melakukan pekerjaan besar di Indonesia

Maka pada tahun ini kita harus berdoa dengan tekun

Dan mohon kekuatan dari Tuhan yang empunya hidup

Agar kita semua dilayakkanNya sebagai saksi yang benar

Dan sungguh-sungguh menjadi hambaNya yang setia

 

Bila kita hidup untuk memuliakan Tuhan Allah kita

Dan bertumbuh dalam kebenaran Firman Allah yang hidup

Serta bekerja dengan tuntunan Roh Allah yang kudus itu

Maka kita akan dimuliakan Allah kita secara amat ajaib

Bila nama Yesus Kristus dimeteraikan di hati kita

Dan kuasa salibNya tercermin dalam hidup kita

Serta keteladanan hidupNya menjadi sumber kekuatan

Maka kita akan mampu untuk menghadapi tantangan

Bila namaNya terucapkan di bibir, pikiran, lalu di hatiku

Dengan tanpa henti, setiap saat terus berkumandang

Dan menundukkan segala kecenderungan yang jahat

Maka kita akan memegang kunci alam semesta …

 

Di peperangan yang berkecamuk dalam  diri pribadi

Kekuatan daya kedagingan terus menyerang dengan tanpa henti

Dihidupkan oleh jiwa yang ingin mencari pemuasan diri

Menyalah-gunakan tubuh dan menentang kerinduan roh

Yang berasal dari keakuan yang palsu dan semu …

Karena itu mintalah agar rohmu diteguhkan Tuhan

Agar terkendali jiwamu dan terkunci keadaan jiwamu

 

Sesungguhnya hidup itu suatu perjuangan hidup

Untuk hidup dalam ketaatan kepada Tuhan

Karena kewajiban kita adalah mewujudkan amanat

Untuk menyatakan gambar sebagai rupa Tuhan kita

Karena itu kita bersyukur oleh karena Kristus yang suci

Telah sudi menebus ketidak-sucian hidup kita itu

Oleh sebab itulah kita berterima kasih kepada Bapa

Karena Roh KudusNya senantiasa menguatkan kita

 

Di dalam persekutuan, pelayanan dan kesaksian

Lembaga-lembaga jemaat, keluarga dan Sabbat Tuhan

Kita dikuatkan dan diteguhkan oleh kehadiranNya

Di dalam doa, melalui kebajikan dan kasih-karunia

Oleh karena sakramen-sakaramen yang suci dan benar

Kita dapat melihat Allah dalam anugerah dan rahmatNya

Pribadi perorangan lita disempurnakan karena iman

Dalam rumah tangga ilahi, yaitu jemaat dan keluarga

Serta hari Sabbat yang menjadi tanda persekutuanNya

Di mana kita dijadikanNya hamba, imam dan raja

Yang menguduskan pekerjaan, masyarakat, tanah air, bumi

Dan alam semesta yang dipercayakanNya kepada kita

Karena itulah jemaat, keluarga dan Sabbat menjadi tempat suci

Di mana Allah hadir di manapun kita sedang berada

Di kala Tuhan Allah, Firman Allah dan Roh Allah hadir

Dalam doa, pembacaan Alkitab dan pujia-pujian

Di situlah rumah-tangga Allah berdiri untuk memancarkan

Cahaya kasih Tuhan yang menyelamatkan seisi dunia

 

Dari lumbung perbendaharaan Alkitab yang suci mulia

Lahirlah tradisi yang menerangkan isi Firman Allah

Yaitu pengajaran, peribadahan dan peri-kehidupan kita

Yang tiada terputus dan berkembang dari keadaan awalnya

Tua akan tetapi tidak usang sepanjang perjalanannya

Karena Roh Tuhan yang senantiasa membuatnya baru

Dalam jemaat manapun perkara-perkara yang sama dipeluk erat

Berbeda kulit luarnya, akan tetapi sama inti-sarinya

Karena itu sebagaimana kita mencintai Allah Bapa kita

Kita mencintai pula jemaat sebagai ibu yang memelihara kita

(Jumat Malam Sabtu, 26 Januari 1991)

[Back]

 

06 Catatan Tentang Sabbat

Demikianlah Sabbat dikuduskan bagi Allah

Dengan menggunakan pola yang tidak kaku

Agar Sabbat tidak dijadikan syariat ataupun taurat

Karena yang terpenting adalah persekutuan hati

Dengan Tuhan dalam segala kesungguhannya

 

Pada malam dan hari Sabbat, Anak Manusia

Yaitu Tuhan atas hari Sabbat dipermuliakan

Dengan doa, pujian, pikiran dan perkataan

Serta perbuatan yang meninggikan Dia

Sehingga Sabbat dan orang yang merayakan Sabbat

Serta Tuhan hari Sabbat dalam persekutuan indah

 

Akhirnya Sabbat adalah hari yang dikuduskan

Bagi Tuhan, Allah Semesta Alam dan

Firman Allah yang hidup dan Roh Allah yang kudus

Melalui penyembahan kepada Allah

Penggalian Firman Allah, yaitu Alkitab

Dan penemuan kebenaran dalam Roh Allah

(Kamis, 31 Januari 1991)

[Back]

 

07 Shem Hameforesh

Ayn Sof … Tidak Ada …

Aur Aelion … Ada Cahaya …

YHVH … Aku Ada …

YHVH … Yod He Vav He …

Eheieh Asher Eheieh …

Aku (akan) Ada Yang Aku (akan) Ada …

Aku (akan) Menjadi Yang Aku (akan) Menjadi …

Aku (akan) Menjadikan Yang Aku (akan) Menjadikan …

YH(SH)VH … Yod He (Shin) Vav He …

Ialah pernyataan keilahian yang meliputi Shin

Shin yang bersemayam dalam pernyataan keilahian   

Teruraikan dalam tiga nama Tuhan yang kudus

Yaitu shekinah, shammah dan shammal …   

Yang bermuara pada ucapan shalom …

(Dalam) kehadiran Tuhan (yang penuh kemuliaan)

(Tuhan) hadir di sana (menyertai) …

(Bahkan Ia) beserta (aku) …

(Karena itulah aku) selamat!

(Minggu, 24 Februari 1991)

[Back]

 

08 Cita Mandiri

Citaman …

Tempat ini adalah balairung alam

Yang bukan merupakan hak dan milik siapapun

Karena itu baiklah bila tempat tersebut dihutankan

Dan dengan demikian dikembalikan

Kepada bentuk awalnya sebagaimana dahulu

 

Citaman(diri) …

Yaitu (Cita) Mandiri …   

Adalah semangat yang sama

Yang dahulu telah menuntun langkah pribadi

Menyusuri kali kecil hingga mencapai Citaman

Untuk bergerak mengolah diri manusia

Mencari arti yang jelas tersirat pada alam

Melalui ibadah Sabbat Alkitab secara berkala

Semangat itu kemudian mengalami penyucian

Membuka gerbang kasih-karunia yang maha esa

Di sebidang tanah di jalan Mandiri yang indah

………………………………………………..

Pada saat kain sanggar dan buku wewarah digali kembali …

Dari dalam tanah … tempat pembuangannya …...  

(Rabu Malam Kamis, 10/11 Kamis April 1991)

[Back]

 

09 Sabbat Keenam Puluh Tujuh

Gambar Kanjeng Ratu … dan Almasih …

Telah diantarkan … di mana keduanya kini ada

Sedangkan tongkat … diserahkan kepada …

Yang akan menyimpannya, yang akan didirikan kelak

Selanjutnya pada rabu malam tanggal sepuluh yang lalu

Kain alas ibadah dan buku pengajarannya digali kembali

Setelah itu pertemuan dengan seorang pengkaji muda terjadi

Dan pertukaran pandangan dilakukan secara bersama

Sementara itu tahap-tahap pengikatan perjanjian usaha

Juga memenuhi titik terang dan perkembangan yang baik

Apakah arti dari semua ini, Tuhan sajalah yang tahu

Karena segala-sesuatu itu harus senantiasa menuruti kehendakNya

 

Pada malam persekutuan di hari Sabbat yang keenam puluh tujuh

Perjamuan keluarga diselenggarakan hanya dalam nama Tuhan

Yang dikuduskan dan dipersembahkan bagi kemuliaanNya

 

Bila hal ini menjadi perkenan Tuhan Allah kita

Biarlah kekudusan hari Sabbat menyucikan kita selalu

Karena Ia adalah Allah yang memberkati umat manusia

Melindungi sebagai Bapa dan mengasihi sebagai ibu mulia

Sesunguhnya Tuhan adalah alas dan payung keluarga   

BAhkan sumber kebahagiaan keluarga yang utama

Di dalam Dialah keluarga beriman selalu bersandar

Dan menemukan arti keberadaannya sebagai menara kasih

 

Terpujilah nama Tuhan Allah kita yang esa

Dari selama-lamanya hingga selama-lamanya

Biarlah kasih-karuniaNya senantiasa menaungi kita

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan Kuasa Roh Kudus.  

(Jumat Malam Sabtu, 12/13 April 1991)

[Back]

 

10 Bulan Baru

Nyalakanlah lilin yang menerangi hatimu

Agar cahayanya yang lembutmengusir kegelapan

Maka kakiku akan melangkah dengan tetap

Karena mata-hatimu memandang menembus kekelaman

Lilin itu adalah Alkitab yang suci dan mulia

Sedangkan terrangnya adalah kebenaran Allah Tuhanmu

Di masa bulan baru ketika bulan tidak bersinar penuh

Kekelaman malam membayang di langit yang luas

Akan ttapi bila nama Tuhan termeterai di hatimu

Maka seluruh batinmu akan menjadi terang benderang

Ketika alam seakan surut di tengah gelapnya malam

Hatimu bergelora penuh gairah, dengan iman yang penuh

Dalam kemegahan roh yang diurapi Roh Allah Yang Kudus

Berdirilah tegak, hai jiwaku, jangan terombang-ambing

Maka tubuhnu akan berjalan dalam kemandiriannya

Melaksanakan tugas, kewajiban dan tanggung-jawab

Bila hatimu berserah dan beserta dengan engkau

Hidupmu akan baik, benar dan berguna senantiasa

(Bulan Baru: Senin Malam Selasa, 15/16 April 1991: 1 Iyyar 5751)

[Back]

 

11 Hari Sabbat Keenam Puluh Sembilan

Sesungguhnya manusia senantiasa bergumul

Di dalam seluruh kekuatan dan kelemahannya

Oleh karena getaran dan gerak pada tubuhnya

Sering berlangsung seakan-akan tanpa kendali

Membawa pikiran ke dunia yang bersifat khayali

Mencari pemuasan diri di manapun ditemukan

Bahkan di tengah masa dan waktu yang dikhususkan

Hal itupun terjadi sebagai sebuah gangguan

Sehingga Sabbat yang suci dipenuhi gelora rasa

Yang tidak selalu menuntun kepada penghayatan

Karena itu doa dan sembahyang dibutuhkan

Untuk memenuhi hati dengan daya ilahi

 

Daya ilahi adalah kekuatan rokhani kita

Yang berasal dari iman di dalam hati

Bila di dalam alam kerokhanian ada iman

Oleh karena ada iman maka di situ ada Allah

Iman yang hidup, yang mengarahkan kehidupan

 

Iman, harap dan kasih sesungguhnya jalan utama

Yang membawa manusia kepada kebenaran Allah

Karena dari iman yang teguh dan tak tergoyahkan

Tumbuh pengharapan akan segala yang baik itu

Yaitu segala-sesuatu yang bersumber dari Allah

Dan membawa semua orang menuju kepada Allah

Adapun puncak dari segala-sesuatu itu kasih Tuhan

Yang mengalir memenuhi hati orang beriman

Melimpah mengairi kehidupan di sekitarnya

Dan membawa berkat bagi semua yang hidup

(26/27 April 1991)

[Back]

 

12 Di Malam Bulan Baru

Sepanjang waktu aku merenungkan kebenaranNya

Yang terkandung dan dinyatakan di dalam Alkitab

Pada tulisan berjajar kutemukan susunan pengajaran

Serta kebenaran yang tak tergoyahkan teguh di dalamnya

Sehingga jiwaku terpukau oleh pesona yang indah itu

Sesungguhnya Alkitab adalah Firman dan Roh Allah

Yang bekerja di dalam hatiku untuk mengukuhkan iman

 

‘Matre de Omnibus Sanctum’ adalah Alkitab  

Yang terdiri dari kumpulan perjanjian lama dan baru

Di dalamnya terdapat enam puluh enam kitab

Yang ditulis dalam kurun waktu yang panjang

Melalui aksara yang diguratkan Tuhan bersabda

Memperkenalkan dirinya kepada umat manusia

Sehingga di pusat alam, di tengah kehidupannya

Manusia dapat memahami siapa dirinya adanya

Karena melalui Alkitab Roh Allah mengajarkan pula

Bahwa manusia adalah gambar dan rupa Allah

Maka di dalam kenistaan, di tengah kejatuhannya

Haruslah kebenaran itu dipegangnya sungguh erat

Dalam Alkitab, melalui Alkitab dan bersama Alkitab

Manusia berjalan menuju pemahaman akan Firman Allah

Sebab di dalam dan oleh Firmanlah segalanya jadi

Menurut kehendak Allah yang mutlak tak tersangkal

Firman itulah Yesus Kristus yang mulia dan benar

Di dalam Dialah manusia beroleh kesempurnaan diri

(15/05/1991: 01/03/5751)

[Back]

 

 

[BeN Poetica]

 

 Copyright©soneta.org 2004  
 For problems or questions regarding this web contact
[admin@soneta.org] 
Last updated: 11/06/2015