04 Goresan Pena

01 Suratmu Datang   02 Gadis Bersedih

 *************************************************************************************

01 Suratmu Datang                                                                   

Suratmu datang untukku dan kubaca dengan berharap 

Akan kutemu sedikit saja kata-kata cinta pelengkap

Tetapi tidak, kau hanya menulis tentang dirimu

Yang membuatku merasa kesal dan jemu

Gadis, apakah dapat engkau kupikat?

Bagai kijang lincah berlari, begitu sukar engkau dijerat

Aku tersenyum terkadang, engkau begitu menggelikan

Tentang pengalaman yang membuatmu begitu terkesan

Gadis, engkau adalah tawa dan keceriaan

Hidup dan gairah yang tak membosankan

Tapi tak adakah kau sedikitpun kata-kata halus                  Goresan Pena

Yang akan membuat rasa kesalku tertebus                               Soneta 006

Gadis, berikan daku kata-kata cinta yang lembut                    Sonetaria

Jangan terus berlari bagai kijang di padang rumput!                AD 1975 

  [Back]

  

 

02 Gadis Bersedih

Masih jelas terbayang dalam ingatan diriku

Engkau jelita dan riang, cerah menyenangkan hatiku

Tawamu yang berderai segar, dalam kegembiraan, hai gadis

Penuh gairah kemudaan dan remaja yang hangat dan manis

Bagai burung di dahan melompat, terbang, lalu bernyanyi

Merasuk suasana, riang ceria, menyapu alam sunyi

Engkau yang hidup tanpa mengenal susah, dan selalu suka

Barangkali tak pernah berpikir apakah itu duka

Akan tetapi ternyata engkau kini sedang jatuh     

Dalam terhempas di karang tajam, engkau hancur luluh

Goresan Pena                             Jiwamu merintih haru dan menangis teramat sedih

Soneta 015                                Sungguh engkau bagai burung kecil yang terluka pedih

Sonetaria                   Ah gadis, mengapa orang begitu tega menyakitimu  

AD 1975                        Engkau yang riang di kemudaanmu kini sedih dan pilu    

                                                                                           [Back]

 

 

[Soneta Namaskara] - [Namaskara Sonnets]

Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko

Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko

  

   

   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Copyright©soneta.org 2004  
 For problems or questions regarding this web contact
[admin@soneta.org] 
Last updated: 16/06/2015