010 Intoyo ( 1912 )
01 Wetenschap 02 Rasa Baru 03 Nasib ***************************************************************************************************************************************************************************************01 WetenschapDi tengah dunia berdiri tegak Raja puteri “Pengetahuan”, Mandi cahaya gemerlapan, Tetap dan pasti gerak segerak. Bagai api bernyala semarak, Membasmi segala kepalsuan, Menguji segala keadaan, ‘Wetenschap’ mempertahankan hak. Segala-gala yang dasarnya palsu, Ditendang diterjang dengan berani, Ta’ peduli ‘kan ancaman ‘tau fitnah. Pengetahuan majulah laju, Bersenjata kenyataan-jati Membuat alam berseri cerah.
02 Rasa BaruZaman beredar! Alam bertukar! Suasana terisi nyanyian hidup. Kita manusia Terkarunia Badan, jiwa, bekal serba cukup Marilah bersama Berdaya upaya Mencemerlangkan apa yang redup Memperbaharu Segala laku, Mengembangkan semua kuncup Biar terbuka segenap Rasa, Rasa Baharu, dasar harmoni hidup.
03 NasibBagai bola yang salah larasnya Mengharu harmoni di dalam orkes, Lagu hidupku kini ta’ beres. Lakuku kurang lurus dan cerkasnya Karena didikan agak keliru: Hidupku terdasar ‘perseorangan’, Sekarang zaman ‘perkitaan’, Sesat dan sasar menganyam nasibku. Lamalah sudah aku berperang, Melawan musuh di dalam diri: Kubujuk halus, keras kuhantam, Amat sedikit ‘ku dapat menang, Kebiasaan yang telah mendalam, Susah ditukar, sukar disaingi.
|
Copyright©soneta.org 2004
|