Rahasia mawar
Rahasia empat kelopaknya yang kotor
Di atas tanah. Jatuh
Engkau membiarkannya
Empat kelopak di sana
Bayangan yang lemah
Menggigil. Pasrah
Empat kelopak di sana
Mawarku, Tuhan
Dahulu begitu megahnya
Kutulis namaMu
Pada tangkainya
Rahasia mawar
Rahasia kehendakMu atasku
[Back]
Akan segera pulangkah Kau
Kembali tidur di kamar
Yang telah lama Kau tinggalkan?
Atau karena aku terlalu lama
Sendiri
Sehingga Kau yang tak pernah pergi
Seperti
Terasa jauh meninggalkan aku
Di sini?
Tuhan, inilah rumahMu
Di mana aku telah salah duga
Dengan menganggap rumah ini milikku
Tuhan
Akan segera pulangkah aku?
[Back]
[Soneta Nusantara] - [Nusantara Sonnets]
Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko
Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko