085 B Juniarso Ridwan ( 1955 )
01 Di Beranda Rumah, Sore Hari 02 Simponi Kota Besar***************************************************************************************************************************
01 Di Beranda Rumah, Sore HariBajuku bercerita tentang perselingkuhan suami-istri, Gara-gara noda lipstik pada kaos dalam; lalu erangan Jendela sampai terdengar ke pojok-pojok pasar. Di sini, Rumah tangga jadi kalut karena dililit piutang, Lalu radio pun menyimpan taman kota yang dipenuhi Gelandangan Echa, sambil duduk mempermainkan gigi, dari tetangga Sebelah tercium ikan asin; orang-orang sibuk Memasang umbul-umbul dan bendera warna-warni, rumahpun Jadi terasa asing. Gesekan daun cemara menerbitkan luka Di dalam hati, ilalang mendadak tumbuh di pelupuk mata. Dalam rangkulan matahari sore, kursi-kursi membeku, Di meja kulit kacang berserakan, bunga-bunga mengering; Tiba-tiba aku ingin melupakan asal usulku, ibu!
|
Copyright©soneta.org 2004
|