088 Suminto A Sayuti ( 1956 )

 

01 Sajak Wanita  02 Parangtritis II 

***************************************************************************************************************************

 

   

   

   

01 Sajak Wanita

Penyeberangan dilakukan, engkau sendiri

Duduk di buritan, senandung lama tak mati-mati

Penuh teka-teki. Bagai laut diseberangi

Tenang di mata. Bergolak di dasar, tak terperi

Tatkala pandang kulemparkan, cuaca di matamu

Tampak begitu pagi dan hijau. Matahari mulai

Bangkit dari cakrawala. Ombak gemericik menyapa

Ramah. Khayalmu memangku mega kelabu, yang bertiup

Dari batinku yang mulai senja. Sebuah persinggahan

Sejenak menunggu di ujung dermaga.

Engkaulah Supraba, yang datang menjinjing kenang

Lagu musim semi kembali singgah di hatiku. Tanam

Seribu bunga dan rajut warna bianglala. Tapi tangan

Terlampau lemah buat memetik dan menyimpan

             [Back]

 

 

 

02 Parangtritis II

Dengarlah dengkur laut

Yang tak pernah tidur

Sebagai degup jantungmu

Yang senantiasa limbur

Ciumlah bau napas lumpur

Sebagai bibirku yang rekah

Senantiasa menunggu

Napasmu terulur

Isaplah napas gelombang

Sebagai napasku senantiasa pasang

Tengoklah aku

Yang menyusur tepian ini

Tentu engkau bakal tahu

                                                   Langkahku tak punya arah pasti

                               [Back]

 

 

[Soneta Nusantara] - [Nusantara Sonnets]

Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko

Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko

  

   

   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Copyright©soneta.org 2004  
 For problems or questions regarding this web contact
[admin@soneta.org] 
Last updated: 14/06/2015