094 Acep Zamzam Noor ( 1960 )

 

01 Rumah Yang Terbuka  02 Kupu-kupu  03 Kasidah Sunyi 3

 

   

   

   ***************************************************************************************************************************

01 Rumah Yang Terbuka

Jarum pengelihatanku memasuki seluruh pori-pori

Dalam tubuhmu. Keindahan yang kugali sering menjelma api

Yang menyalakan sumbu urat-urat darahku

Aku memintal lagu sepanjang lorong rahasiamu

Untuk kunyanyikan diam-diam. Tanganku meraba ayat-ayat

Tapi setiap kunaiki tangga ke langit terjauh

Aku selalu ditenggelamkan sinar bulan

Mengupas kemolekanmu dengan pisau pikiran

Adalah sia-sia. Keindahan hanya bisa kurasakan getarnya

Seperti cinta yang membakarku tiba-tiba

Aku menggali cahaya dari kuburan-kuburan kenanganmu

Untuk kunyalakan dalam jiwa. Dengan kaki telanjang

Kumasuki rumah batinmu yang terbuka

Di lantai pualam aku bergulingan sepanjang malam

                   [Back]

 

02 Kupu-kupu

Aku tidur dalam pelukan bunga layu

Memimpikanmu melayarkan bintang-bintang

Ke ranjangmu. Sungai-sungai

Air mata yang mengering dalam doa-doaku

Aku menulis semua yang dibidikkan angin

Membaca semua yang dituliskan semilirnya padaku

Bercakap dengan udara yang dingin:

Betapa cepat kuda ajal merebut semua jalanku

Lautan itu mengandung bulan

Kaulah yang memompa perut gelombangnya!

Ikan-ikan yang minum dari matamu

Burung-burung mabuk dalam kejaran pandanganmu

Kembali pada debu. Kupu-kupu

Merontokkan lembar demi lembar rambutku

         [Back]

 

03 Kasidah Sunyi 3

Aku letih menjengkal kesamaranmu

Menyusuri terowongan-terowongan panjang

Waktu ternyata sebuah gurun pasir

Yang menelanku. Tapi kematian kutahan

Hingga tenggorokanku terbakar sunyi

Di antara erangan dan jeritanku yang terpendam

Gunung batu hanya menyimpan kedamaianmu

Aku letih memahami rahasiamu

Menghirup kepulan pasir dan debu

Langkahku telah menuruni jurang dan suaraku

Ditenggelamkan batu karang. Kematian masih kutahan

Tapi waktu terus membentangkan gurun demi gurun

Dari keluasan tak bisa kujengkal jarak lagi

Matahari hanya mengisyaratkan keagunganmu yang jauh

                                               [Back]

 

 

[Soneta Nusantara] - [Nusantara Sonnets]

COLDA Air Minum  Sehat                     COLDA Mineral Spring  Water                    Sumber Air Pegunungan diproses secara  Higienis      *** COLDA ***

 

Air Minum_C O L D A_ Air Minum 

Mineral Drinking Water

Hubungi Customer Service :

Jl. Palmarah Barat No. 353 / Blok B2 Jakarta Selatan

Phone: (62-21) 530 4843, 7062 1108

Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko

Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko

  

   

   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Copyright©soneta.org 2004  
 For problems or questions regarding this web contact
[admin@soneta.org] 
Last updated: 16/06/2015