117 Kurnia Effendi
***************************************************************************************************************************
01 Nusa DuaPagi di sini ditandai dengan embun yang meleleh Di kaca jendela. Aku termangu dekat taman Tuhan menitipkan pesan lewat sinar matahari Engkau, di kamarmu, mungkin belum sepenuhnya Terjaga. Fajar di sini satu jam lebih segera Matahari yang sama -- seperti ketika di halaman rumah -- Mendaki pura. Memercik cahaya. Memantulkan cinta Mungkin kesepian itu diukir pada pintu masuk Kubaca seperti airmatamu, seperti penantianmu Aku masih termangu dekat taman. Menghirup Aroma kopi Bali dan kurasakan sedu-sedanmu Masihkah kau peluk kekosongan itu? Matahari yang sama-- yang membakar hari-hari kita Terayun ke horisonmu. Berat oleh rindu dan birahi Kurnia Effendi
[Soneta Nusantara] - [Nusantara Sonnets] Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko
|
Copyright©soneta.org 2004
|