120 Nenden Lilis A
***************************************************************************************************************************
01 CondolenceLaki-laki, tak kukenali lagi untuk apa kecintaan Berdenyut dalam jantungku, Hari-hari adalah malam bertopeng yang menyerukan Tetabuhan aneh Bulan tercabik dan berdarah Tapi mengapa, kau masih gali rongga sunyi di Dada perempuan Laki-laki mengenakan jubah hitam pada langit Sambil tersenyum nyalang dililitkan ikat putih Di kepalanya sendiri Mata perempuan lama berkabut Laki-laki mengunci pintu-pintu; mereka mengembara Perempuan memakai pakaian berkabung Nenden Lilis A Mengubur jenazah dirinya di lepas cakrawala
[Soneta Nusantara] - [Nusantara Sonnets] Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko Pengelola Baktinendra Prawiro, Retno Kintoko
|
Copyright©soneta.org 2004
|